Para pelayan berdatangan menghampiri Farel kala pria itu sudah menghabisi Moritz dan Abi hingga tak bernyawa.
Mereka mengganti pakaian yang Farel kenakan, tidak hanya itu, bahkan mereka membantu Farel membersihkan darah yang tampak mengenai bagian tubuhnya, mungkin setelah ini Farel akan berendam bersama istrinya.
"Sudah selesai, Tuan." Ucap salah satu pelayan setelah itu menggeser tubuhnya seolah membiarkan Farel untuk pergi melewati mereka. Farel berjalan dengan tepuk tangan meriah yang para rakyatnya berikan, tatapan kagum yang mereka layangkan tak membuat Farel gentar, pria itu tetap pada apa yang ada di dalam dirinya.
Angkuh dan penuh wibawa.
"Dimana Alea?" tanya Farel kala tak menemukan keberadaan istrinya sama sekali.
"Alea ke toilet," balas Estelle yang dapat Farel angguki, belum sempat Farel melangkah pergi--
Support your favorite authors and translators in webnovel.com