PRANG!!!!
Alea menatap tiga keping kue yang sudah berserakan di lantai, jelas saja hal itu kotor. Di tambah lagi, Alea harus minum seperti seekor anjing, pada mangkuk yang terisi— entah air apa itu.
Dan jangan lupakan satu hal, apa Alea benar-benar hanya mendapat tiga keping kue setelah semalaman tidur dengan perut kosong?
Alea pun tak diizinkan untuk membersihkan diri, gaunnya sudah kotor, rambutnya tak tertata, Alea sungguh memperhatikan. Entah bagaimana cara Alea menyelamatkan diri disini, namun mau bagaimana pun juga Alea tetap harus menjalani hukumannya.
"Makanlah seperti anjing!" ucap salah seorang pengawal kemudian berlalu pergi begitu saja.
Sial, mengapa begitu menyebalkan? Apa Alea benar-benar harus diam mendapat penghinaan seperti sekarang ini? Alea tak suka melihat para pengawal memperlakukannya seperti seekor anjir, memberi makan dengan cara dibanting dan membentaknya layaknya bawahan.
"Kau masih harus memisahkan garam dan gula!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com