Alea menghembuskan nafasnya lega kala dirinya sampai di dalam kamar dengan selamat tanpa diketahui oleh Raja dan Ratu.
Rasa rindunya kini sedikit terobati, meskipun harus merasa sakit terlebih dahulu. Rasanya tak rela jika Alea harus kembali memendam rasa rindunya, ia pikir hanya dirinya - ternyata Farel pun sama. Bahkan Alea sadar jika Farel menangis karenanya, apa serindu itu?
Tok!
Tok!
Tok!
"Nona, semua orang sudah menunggu mu di lantai dasar."
Deg!
Jantung Alea berpacu dengan cepat, apa mereka semua tau? Atau hanya sekedar berkumpul bersama? Tentu Alea tak bisa menerka-nerka, dirinya harus berpikiran positif, tak mungkin Raja dan Ratu mengetahui kesalahannya. Ya, Alea harus tenang, semuanya pasti baik-baik saja.
Dengan langkah pelan, Alea mulai berjalan meninggalkan ruangan, bersama salah seorang pelayan yang akan mengantarnya ke lantai dasar, pelayan itu mengatakan 'semua orang' itu berarti tak hanya Raja dan Ratu saja. Apa akan ada perayaan di istana?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com