Jingga mengangguk kecil kepada Abizar dan langsung melingkari jari kelingkingnya ke jari kelingking Abizar seolah sedang mengikat sebuah perjanjian. Tidak bisa di pungkiri, Abizar adalah orang yang selalu memberikan ketenangan untuk Jingga. Jingga juga tau jika Abizar menyukainya, namun Jingga tidak ingin jika rasa suka merusak persahabatan mereka. Dengan begitu, Jingga sering berpura-pura menjadi orang yang tidak peka kepada orang lain, berusaha untuk menjadi orang yang cuek untuk menjaga semuanya tetap baik-baik saja.
'Kau terbaik, selamanya akan menjadi terbaik,' batin Jingga.
"Jingga, kau cantik, baik, banyak lelaki yang menyukai kamu, jadi jangan khawatir jika kamu tidak mendapatkan yang terbaik untuk saat ini karena aku yakin Allah akan memberikan wanita terbaik untuk lelaki terbaik."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com