Pertarungan Terakhir

Tepat saat mereka merasa telah mengalahkan pasukan penyihir gelap, mereka dihadapkan pada sosok gelap yang jauh lebih kuat, yang tampaknya menjadi pemimpin dari semua kekuatan jahat ini. MyraLie dan Arlen hanya bisa saling menatap dengan cemas, menyadari bahwa ancaman sebenarnya baru saja dimulai.

Sosok gelap itu memperkenalkan dirinya sebagai Lord Zephyrus, seorang penyihir yang telah lama ingin menguasai dunia dengan kekuatan kegelapan. Mata merahnya bersinar dengan kekuatan yang mengerikan, dan aura kegelapan yang mengelilinginya membuat udara terasa berat dan menekan.

"MyraLie," suara Zephyrus menggema, "kamu telah mengganggu rencanaku terlalu lama. Sekarang, saatnya kamu dan temanmu menghadapi konsekuensi dari tindakanmu."

MyraLie merasakan kemarahan membara di dalam dirinya. Dia tahu bahwa ini adalah saat yang menentukan. Dengan kekuatan mutlaknya dan dukungan dari Arlen, dia bersiap untuk pertarungan terakhir.

Zephyrus menyerang dengan kekuatan sihir yang luar biasa, mengirimkan gelombang energi gelap yang menghancurkan segala sesuatu di jalannya. MyraLie melawan dengan sihirnya sendiri, menggunakan artefak kuno yang mereka temukan untuk memperkuat kekuatannya. Arlen, dengan kemampuan komunikasinya dengan hewan, memanggil binatang-binatang dari hutan untuk membantu mereka dalam pertarungan.

Pertarungan itu sangat sengit, dengan ledakan energi sihir yang menerangi langit malam. MyraLie dan Arlen berjuang dengan segala kekuatan mereka, tetapi Zephyrus tampaknya tidak terkalahkan. Setiap kali mereka berhasil melukai dia, dia pulih dengan cepat, semakin kuat dengan setiap serangan yang dia terima.

"MyraLie, kita harus menemukan cara untuk mengalahkannya!" teriak Arlen, mencoba menemukan celah dalam pertahanan Zephyrus.

Tepat saat mereka hampir putus asa, MyraLie merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya. Kekuatan mutlaknya mulai bereaksi terhadap artefak kuno, memberikan kekuatan baru yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dia menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Zephyrus adalah dengan menggabungkan kekuatan mereka.

"MyraLie, lakukan apa yang harus kamu lakukan!" teriak Arlen, memberikan dukungan penuh.

Dengan tekad yang baru, MyraLie mengumpulkan seluruh kekuatannya dan memfokuskan energi sihirnya ke dalam artefak kuno. Sebuah ledakan cahaya terang memenuhi tempat itu, menutupi sosok Zephyrus dalam gelombang energi yang menghancurkan.

Saat cahaya mulai memudar, MyraLie jatuh pingsan ke tanah, kekuatannya terkuras habis. Arlen berlari ke sisinya, tetapi sebelum dia bisa melakukan apa pun, bayangan besar muncul di atas mereka. Zephyrus masih hidup, meskipun terluka parah, dan dia bersiap untuk memberikan serangan terakhir yang mematikan.