Bab72
Nirmala memeluk tubuh Kevin beberapa waktu lamanya. Kevin menikmatinya, pelukan hangat Nirmala.
Parfume kalem yang dipakai Nirrmala membuatnya teduh, dan santai, berada dia sedang terbang membumbung tingginya.
Tidak ada percakapan saat ini, keduanya terdiam. Terbungkam beberapa menit, merasakan getaran jiwa mereka.
"Kenapa kamu diam Kevin?" Tanya Nirmala yang dari tadi menunggunya bersuara.
"Kamu juga diam Nirmala? Apa yang saat ini kamu rasakan?" Tanya Kevin masih dalam pelukan Nirmala.
"Aku merasakan hal yang beda pada hatiku," lengkap Nirmala terang-terangan.
"Apakah perasaan itu adalah perasaan cinta Nirmala?" Kevin ingin memperjelas tentang isi hatinya saat ini.
"Aku mencintaimu," Nirmala sangat polos mengungkapkan perasaannya sekarang dia jujur dari lubuk hatinya yang terdalam. Dia tidak pernah menutupi sesuatu apapun dalam pikirannya lebih baik dia berkata jujur daripada terlambat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com