webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescent
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Terpesona

Bab 36

Malam itu seperti sebelumnya Nirmala dijemput Leon, tanpa Paman dia berangkat sendiri ke King Club tempatnya bekerja. Anggun dan cantik, sudah terlihat di parasnya.

Malam ini Nirmala memakai gaun hitam, dan topeng hitam. Tubuh putihnya tampak lebih bersinar dengan gaun yang dikenakannya itu.

Wajahnya makin terlihat lebih putih bersih. Hingga siapapun yang melihatnya akan terpesona. Utamanya Leon yang pertama kali melihat gadis itu keluar dari rumahnya.

Dari kaca spion Leon sering melirik-lirik wajah gadis dibelakangnya ini. Mencuri pandangan saat Nirmala tidak melihat depan. Dia hampir tidak sadar atas perbuatannya sendiri.

"Astaga, kenapa mataku tidak bisa setia pada Lea. Aku sangat mengagumi perempuan ini, dari tingkah lakunya dan sifatnya. Dia dia sudah terlihat sebagai gadis yang baik," Leon tidak berhenti bergumam.