webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Sampel Darah

Bab 55.

Setelah beberapa jam berlalu, tubuh Nirmala yang masih memejamkan mata, yang terbaring di ranjang pasien didorong oleh beberapa perawat menuju kamar inap.

Seluruh anggota keluarga ikut membuntuti ranjang pasien menuju kamar yang dituju perawat.

"Bagaimana keadaan Isabella Suster?" Bi Asih bertanya dengan meneteskan air matanya yang sedari tadi berlinang di kedua bola mata. Hingga membasahi pipi.

"Keadaan pasien baik. Kami sedikit mengambil sayatan di punggungnya. Untuk mengambil sampel darah dari tulang sumsum pasien," jawab suster yang mendorong ranjang pasien.

"Pasien akan tersadar beberapa jam kemudian. Tolong jangan sampai mengganggu ketenangan pasien di kamar ini ya," pesan suster kepada seluruh anggota keluarga yang menjaga Nirmala saat ini.

"Baik suster," di dalam kamar pasien, Bryan dan Kevin yang menunggu Nirmala.

"Sebenarnya apa hubunganmu dengan kakakku?" Tanya Bryan penasaran dengan Kevin. Layaknya kekasih, fikirnya sepintas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com