Bab 48
Nirmala kembali berjalan menyusuri lorong sepi itu dari kejauhan, Kevin melihat di belakangnya ada seorang pria dengan membawa satu tisu di tangannya.
Pria itu berjalan mengendap-endap di belakang Nirmala, perasaan Kevin dia sudah merasa curiga. Dia tidak boleh lengah.
Dalam batinnya pria itu pasti ada niatan buruk kepada Nirmala, Kevin berjalan seperti pria dihadapannya.
"Hai apa yang kau lakukan! Bukannya kamu pria yang tadi bertanya kepadaku di depan club ini? Kenapa kelakuanmu sangat mencurigakan? Apa kamu mempunyai niat buruk kepada penyanyi yang baru saja mengisi panggung tadi Nona isabella?" Tiba-tiba Leon mengagetkan Kevin. Leon bertanya pada Kevin dengan memukul punggung tangan Kevin, dia sangat terkejut saat ini.
Leon memandang buruk pada Kevin karena tingkahnya yang mencurigakan. Gerak geriknya seperti pencuri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com