Bab 116
Lea melamun beberapa saat dia sangat terkejut bahwa gadis kampungan itu ternyata masih hidup.
Wira Belum juga membuka wajahnya dari telapak tangan yang menutupinya. Dia sudah sia-sia membayar orang buat membunuhnya. Seratus juta, bukan nominal sedikit. Dia menggunakan uang pribadinya untuk hal ini.
"Lea! Lea! Hallo Lea? Kamu masih disana?"
Bryan menunggu beberapa menit lamanya Lea menjawab obrolannya.
"Ya Kak, aku masih disini, apa Kakak tidak salah kalau kakak Nirmala terkena amnesia?" Tanya Lea yang tidak percaya pada ucapan Bryan.
"Iya Lea, Kakak Nirmala terkena amnesia dia tidak mengingat Papa dan siapapun lainnya," jawab Bryan.
"Kamu gak kesini ya?" Bryan menunggu dia bilang ingin segera menyusul mereka ke rumah sakit. Tapi saat ditunggu, dia tidak kunjung menjawabnya.
Bryan merasa Wira dan Lea tidak memperdulikan kedaaan Kakaknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com