Setelah hujan reda Nadia bersiap membuka kembali gerobak dagangan gado-gado yang dia bawa dari rumah kontrakan nya dengan harapan semoga hari ini usahanya lancar dan semua laku terjual.
Punya tempat yang dia pakai untuk perjuangan lumayan strategis karena merupakan jalan poros dan banyak lalala motor dan mobil yang melewati jalan ini.
1 buah mobil berhenti di depannya tidak lama itu kaca mobil terbuka dan seorang wanita berteriak sedikit agak keras pada Nadia.
"Mbak, bungkus 5 porsi gado-gado. Kamu pisahkan samablnya!" Teriak nya pada nadia.
Wanita di dalam mobil menunggu dengan sabar nadia membungkus kan pesanannya, menurutnya wanita itu adalah seorang wanita yang kayak karena dari hobinya sudah terlihat mobil mahal tapi masih juga mau membeli makanan di jalanan.
Nadia tidak menghiraukan itu asalkan barang dagangannya habis dia tidak mempermasalahkan nya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com