webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Mie Ayam

Bab 79

Berjam-jam mereka menghabiskan waktu mengitari mall itu tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 01.00 siang.

Nirmala meminta Jack Wilson untuk mengantarkannya pulang segera, dia sudah siap dengan amukan Wira di rumah karena sudah setiap harinya mamanya seperti itu.

"Sebelum kita pulang, kita makan dulu ya! Aku laper Nirmala," ajak Jack wilson.

Dengan berat hati, Nirmala menemani dia makan siang, sebenarnya dia ingin cepat pulang tapi melihat Jack seperti orang kelaparan dia jadi tidak tega.

Mereka beristirahat di sebuah cafe di dalam mall tersebut dan segera memesan menu makanan di sana untuk mengganjal perutnya yang saat ini keroncongan.

"Tahu gak Nirmala kamu? Aku belum makan dari pagi," jelas pria berkulit putih yang hari ini berhasil mengajak Nirmala jalan-jalan.

Nirmala menunjukkan telapak tangannya yang putih kearah Jack Wilson. Jack tidak mengerti maksudnya.

"Apa itu maksudnya?" Tanya Jack Wilson dengan linglung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com