webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Jujur

Bab 69

Setelah apa yang dilakukan Lea, Nirmala diam saja. Leon tahu sifat Nirmala yang kalem. Tidak seperti pacarnya yang urakan, tidak bisa mengontrol emosinya, masih labil. Dan semuanya harus serba di turutin. Seperti anak kecil fikir Leon.

"Apa yang kamu lakukan?" Leon bertanya dengan sedikit geram.

"Apa kamu bilang? Apa yang aku lakukan?" Siapa tidak emosi kalau kekasihnya memberikan rangkaian bunga untuk perempuan lain? aku pasti marah lah!" Jawab Lea kesal dengan melipat tangan didada.

"Asal kamu tahu, ini bukan pemberian aku, bunga itu dari majikanku!" Leon berteriak lebih keras dari suara Lea.

"Ada apa ini? Kenapa berteriak didepan rumah. Kalau ada masalah selesaikan baik-baik," Bryan keluar karena berisiknya suara mereka.

"Kamu Leon? Masuk! Dan selesaikan didalam!" Ucap Bryan dengan sikap tegasnya.

"Tidak perlu Kak Bryan! Ini adik Kakak, ajari cara menghargai orang lain," kata Leon tanpa permisi meninggalkan mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com