Dalam dunia bawah sadar, Jerry terbangun. Seluruh kota dalam pandangannya terlihat semu, warna sekitar memudar dan jalanan kosong. Namun, merasakan kehadiran seseorang, Jerry pun berpaling ke belakang. Seorang pria tinggi semampai dengan wajah mirip dengannya, bermata cokelat mengenakan kemeja putih nan transparan.
Kening Jerry mengerut melihat pria itu memandanginya sambil tersenyum.
''Tunggu apa lagi ... kau mau biarkan si tua yang baru bermutasi itu mati begitu saja? Sering kali penyesalan datang lebih dulu, sebelum itu terjadi apa kau mau aku membantumu? Ini tak akan lama, aku janji. Begitu selesai, aku akan tidur lagi. Tapi sebelum itu, biarkan aku mencabik-cabik monster itu, Jerry,'' ucap sosok itu sambil menyeringai.
''Kau ... berhenti mengusik hidupku. Keluar dari pikiranku!'' Mengetahui sosok yang selalu berbisik padanya membuat Jerry amat geram. Ia menyerang sosok dengan mencekik di leher.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com