webnovel

ZOMBIE AREA

Wabah zombie semakin meluas, kota-kota disekitar Seoul telah mati. Hal ini berawal dari para peneliti yang mengembangkan senjata biologis manusia. Mereka mengembangkan manusia-manusia mutan yang dapat bermutasi dan dapat meningkatkan kekuatan pada setiap keadaan. Zombie yang telah bermutasi mencipatakan dua golongan zombie, yakni zombie mutan dan zombie monster yang lebih ganas dan telah kehilangan kemanusiaan. Nenek Nam yang tinggal di sebuah Panti Jompo di pegunungan, mau tidak mau harus keluar dari Panti Jompo untuk mencari bantuan yang katanya, ''Pemerintah mengoperasikan Tim Evakuasi Udara.'' Mendengar sang cucu telah berada di gedung evakuasi, membuat nenek Nam membangun semangat untuk mempertahankan nyawanya. Ia bersama enam lansia, bergerak sembunyi-sembunyi di kota Zombi menuju perbatasan kota. Tetapi mereka tidak tahu, bahwa ada banyak misteri yang meliputi tiap mayat hidup di kota itu. Siapa yang mati? Siapa yang berkorban? Siapa yang selamat? Atau mungkin tidak ada! Semuanya tak dapat diramalkan, kecuali anda membaca seluruh ceritanya. Cerita ini dikemas dalam 5 vol. atau 5 season. Anda dapat memilih setiap season yang ingin dibaca, #Sekilas Daftar isi Novel. Season 1, perjuangan para lansia dan seorang ketua perawat menuju gedung isolasi. season 2, menceritakan cucu nenek Nam, Yeo Han dan para mahasiswa bergerak menuju gedung isolasi. Cerita nuansa anak muda in tidak kalah mendebarkan, karena mengikuti pola pikir anak muda untuk menemukan cara selamat. season 3, menceritakan seorang mutan zombie yang melawan mutan dalam dirinya. Zombie yang berusaha mempertahankan kesadaran kemanusiaannya. season 4 dan 5, menceritakan penelitian besar dan hasrat para mutan untuk membangun peradaban tersendiri di tengah manusia. [ akan ada perang besar antara manusia dan mutan zombie ].

Vince_Umino · Acción
Sin suficientes valoraciones
271 Chs

Ruang Kelas Kematian

Semua orang bangkit berdiri menyaksikan gelagat gadis sipit itu, terlebih Jimi yang mendadak menjaga jarak.

Brak!

Pintu kelas ditutup kembali. Kaki gadis bermata sipit itu melangkah mundur, lalu ia terbatuk-batuk, darah berjatuhan deras di sekitar kakinya. Sesaat kemudian gadis itu berhenti gemetaran, ia berbalik dan mengejutkan semua orang.

Seluruh kulit wajahnya telah lenyap, darah yang basah membungkus daging yang hanya tersisa sedikit. Naas sekali, wajah gadis itu sudah tak dapat terbaca, bola matanya mengarah pada mereka semua, hidung alis, kelopak mata, pipi, dan bibir hilang semuanya.

Beberapa gadis berteriak kengerian, mereka berlindung di balik punggung para lelaki.

Cara berjalan gadis itu seperti orang mabuk, ia menuju ke arah mereka.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com