webnovel

ZOMBIE AREA

Wabah zombie semakin meluas, kota-kota disekitar Seoul telah mati. Hal ini berawal dari para peneliti yang mengembangkan senjata biologis manusia. Mereka mengembangkan manusia-manusia mutan yang dapat bermutasi dan dapat meningkatkan kekuatan pada setiap keadaan. Zombie yang telah bermutasi mencipatakan dua golongan zombie, yakni zombie mutan dan zombie monster yang lebih ganas dan telah kehilangan kemanusiaan. Nenek Nam yang tinggal di sebuah Panti Jompo di pegunungan, mau tidak mau harus keluar dari Panti Jompo untuk mencari bantuan yang katanya, ''Pemerintah mengoperasikan Tim Evakuasi Udara.'' Mendengar sang cucu telah berada di gedung evakuasi, membuat nenek Nam membangun semangat untuk mempertahankan nyawanya. Ia bersama enam lansia, bergerak sembunyi-sembunyi di kota Zombi menuju perbatasan kota. Tetapi mereka tidak tahu, bahwa ada banyak misteri yang meliputi tiap mayat hidup di kota itu. Siapa yang mati? Siapa yang berkorban? Siapa yang selamat? Atau mungkin tidak ada! Semuanya tak dapat diramalkan, kecuali anda membaca seluruh ceritanya. Cerita ini dikemas dalam 5 vol. atau 5 season. Anda dapat memilih setiap season yang ingin dibaca, #Sekilas Daftar isi Novel. Season 1, perjuangan para lansia dan seorang ketua perawat menuju gedung isolasi. season 2, menceritakan cucu nenek Nam, Yeo Han dan para mahasiswa bergerak menuju gedung isolasi. Cerita nuansa anak muda in tidak kalah mendebarkan, karena mengikuti pola pikir anak muda untuk menemukan cara selamat. season 3, menceritakan seorang mutan zombie yang melawan mutan dalam dirinya. Zombie yang berusaha mempertahankan kesadaran kemanusiaannya. season 4 dan 5, menceritakan penelitian besar dan hasrat para mutan untuk membangun peradaban tersendiri di tengah manusia. [ akan ada perang besar antara manusia dan mutan zombie ].

Vince_Umino · Acción
Sin suficientes valoraciones
271 Chs

Pemuda Yang Diremehkan

''Akhirnya kalian datang. Aku merasa bersalah karena meminta Hwa Sun melempar walkie talkienya. Maafkan aku atas itu,'' sesal Yeo Han.

''Kenapa kau bilang begitu, bocah bodoh. Kalua bukan karena mu, kita pasti berakhir saat itu juga. Tiga gadis ini bilang, kalau ia sedang mencari seorang temannya,'' Yi Dam berucap seraya menatap Na Na yang tersandar.

''Dia sudah cukup lama berlari. Aku memintanya untuk tidak berdiri. Kurasa kita tidak bisa membawanya berjalan,'' ujar Yeo Han.

''Na na,'' sebut seorang gadis berambut merah. Angin berembus ketika gadis itu melewati Yeo Han.

Kemudian dua gadis lainnya mendekati Na Na. ''Aku khawatir sekali setelah kehilanganmu selama seharian. Kemana saja kau, hah?'' tanya gadis berambut keriting.

Na Na tersenyum kecut, matanya berair hendak menangis. ''Maafkan aku, aku tidak bisa membiarkan kita mati kelaparan. Terpaksa aku pergi untuk mencari makan,'' ujar Na Na.

Ketiga berpelukan melepas kerinduan dan kekhawatiran yang terjalin selama ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com