Gadis kecil berperawakan mungkil dan berambut pendek itu bernama Belia, kelas tiga sementer terakhir sekolah menengah atas. Ia hanya punya orang tua dan satu kakak perempuan yang semuanya telah terinfeksi. Watak gadis itu cepat marah dan selalu membangkang perkataan orang tuanya. Setiap pulang sekolah, ia selalu menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Bukan menghabiskan waktu untuk belajar seperti siswa kebanyakan, melainkan ia dan teman-temannya sering pergi ke club malam. Ketika wabah menyebar, Ia pulang dalam kondisi setengah mabuk.
''Kau terlalu muda untuk bertahan sendirian, Nak. Kenapa tidak mencari bantuan?'' tanya kakek Seo, pertanyaannya terdengar meremehkan, tetapi si tua jangkung itu tak bermaksud begitu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com