Mengecap, menjilat, erangan dari mulut busuk penuh darah itu sedang berebut menikmati cairan merah nan amis. Yeo Han diam-diam berjalan di antara kerumunan zombi. Ia berhasil keluar dan lekas menggembok pintu toko buku itu. Kunci disematkan di antara pot-pot bunga di dekat pintu.
Yeo Han beralih ke gedung sebelah. Kali ini ia hanya menumpahkan separuh isi dalam kantong darah. Seperti sebelumnya, aroma amis menarik para zombi memasuki perangkapnya. Setelah menuju pukul sepuluh malam hanya tersisa setengah kantong darah. Ia memasuki kedai makanan dan berjalan menuju dapur. Baru saja hendak menumpahkan darah, ia diterkam oleh zombi yang tergeletak di ruang dapur.
Hal itu karena terdesak keadaan ditambah Yi Dam dan Hwa Sun yang memanggilnya untuk berkumpul secepatnya, membuat Yeo Han kurang waspada. Ia jatuh telengkup dan kantong darah lepas dari tangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com