Suara pengumuman di dalam Paron stasiun meminta para penumpang bersiap-siap. Pintu-pintu gerbong yang terbuka membawa para penumpang memasuki gerbong. Nenek Nam dan Jerry masuk setelah para penumpang memenuhi kursi. Mereka berdiri bersama puluhan orang yang tidak kebagian tempat duduk.
Untung saja ada seorang siswa remaja yang baik hati dan mempersilahkan nenek Nam duduk di kursinya. Jerry berdiri di depan nenek Nam sambil memegang alat pengaman. Selagi para penumpang lain memasuki kereta, Jerry melirik sekitarnya dan tatapannya terhenti pada dua pria yang baru masuk.
Dua pria itu sejak berada di depan gerbong tertangkap basah memperhatikan gerak-gerik Jerry.
Setiap Jerry mengarahkan pandangan, dua pria itu akan berpaling seperti berpura-pura tidak melihatnya.
Nenek Nam duduk sambil tersenyum pada seorang siswa. Kemudian arah matanya tertarik pada wajah tegang Jerry yang berpaling ke kiri dan kanan. Sorot mata pria itu tertangkap sedang mengawasi sekitar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com