Bruk!!!
Brukkk!!!
Zombi-zombi yang berdatangan mendobrak pintu kamar yang mereka tahan. Tak ada yang berani berbicara, semua orang berusaha menahan ketat ketakutan agar tidak lepas dari mulut. Mata mereka saling bersua, seakan-akan berbicara.
''Apakah pintu ini aman untuk kita?''
''Jika dapat dibobol, kemana akan pergi? Semuanya terperangkap di dalam ruang ini.''
Sekiranya, begitulah keluhan mereka yang tak dapat disuarakan.
Dobrakan yang sangat kuat membuat tubuh mereka bergetar. Jantung mereka menggila. Hanya sebatas pintu dari kayu itu jarak mereka dengan maut.
Tak terjalin lama, langkah-langkah kaki dari luar terdengar semakin sedikit bercampur suara pecahan kaca yang terinjak hingga bergesekan bunyinya. Nenek Woon menarik kupingnya dari daun pintu dan mengangguk sebagai tanda bahwa di luar telah aman.
Mereka mengembuskan napas lega bersama-sama. Dalam keheningan, para lansia itu cukup lama berada di depan pintu, meyakinkan diri bahwa tak ada lagi ancaman di luar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com