Kedua remaja itu langsung menuju rumah Vania dan masuk ke dalam. Dan baru beberapa langkah mereka melangkahkan kaki untuk masuk sudah disambut oleh surya yang berdiri di ruang tengah.
"Kalian berdua dari mana sampai harus pulang tengah malam kayak gini? Kalian nggak lihat ini sudah jam berapa? Dan kenapa Justin malah pulang ke sini bukan ke rumah tantenya?" tanya Surya mengintimidasi.
"P-papa, Vania boleh jelasin dulu?" gugup Vania.
"Jelasin papa akan dengar," sahut Surya dengan tegas.
"Jadi, tadi sebelum Vania sama Justin berangkat ke taman, Vania ketemu sama tante Yura dan Tante Yura nggak ngasih izin Justin untuk pergi sama Vania. Tapi, Justin tetap ngeyel untuk anterin Vania dan temenin Vania. Jadi, sekarang tante Yura marah sama Justin dan gak mau bukain pintu gerbang rumahnya," jelas Vania dengan perlahan.
Surya mendengar itu agak sedikit keheranan, pasalnya ia mengenal bahwa Yura itu sebenarnya adalah orang yang baik dan pengertian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com