Meta tampak menarik tangan Yoga dengan tergesa, untuknya diajak cepat-cepat masuk ke dalam hotel. Menghabiskan malam mereka yang panjang, dengan saling menghangatkan satu sama lain. Namun, belum sempat Meta masuk ke dalam kamar, Kinan sudah berdiri tepat di depannya. Kemudian memeluk tubuh Meta dengan sangat erat.
"Thanks, Mama! Makasih banyak! Tanpa elo dan Pak Yoga ini semua nggak akan pernah ada. Gue nggak akan pernah bisa merasakan malam indah gue di dunia ini!" kata Kinan. Dia sudah menitikan air mata, rasa haru tampak menyelimuti hatinya dengan sangat nyata.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com