Paginya, berita heboh tentang kejadian semalam mencuat. Di tambah lagi ada beberapa pihak yang mengetahui kehadiran Amel dirumah sakit dengan kondisi yang belum diketahui media. Dengan beberapa potret yang di ambil paparazi benar benar membuat berita semakin panas.
"Ga guna," gumam Devin sambil mematikan siaran televisi yang menampilkan gosip gosip serta berita miring tentang Amel dan juga Gavin. Amel yang sedang makan memakan makanannya dengan Ana yang menyuapininya hanya bisa tersenyum.
"Susah jadi orang terkenal," canda Amel. Ana memutar bola matanya malas.
"Alah! Nanti juga diem diem lu sogok media biar beritanya ilang," respon Ana. Amel tertawa lepas sambil memegangi perutnya.
"Yaiyalah! Risih Na!" Seru Amel. Ana memutar bola matanya lagi.
Jam lima pagi, Amel terbangun dan untungnya ada Devin yang memang menjaga Amel. Sedangkan Ana dan Akbat pulang dikarenakan keadaan Ana yang sedang hamil tua.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com