173-

"Rachel.." panggil putri dengan suara parau.

Dengan perlahan dirinya terlentang, berusaha merilekskan diri dengan meringis kecil saat sebelah kakinya yang sakit di geser perlahan.

"Rachel.. Rach- uhuk uhuk !" Putri terbatuk dengan pelan.

Batuk kering itu menyebabkan tenggorokan nya makin sakit, kepalanya pusing. Dirinya hanya butuh minum, tetapi botol air mineral itu sudah terlanjur menggelinding ke dalam kolong ranjang yang ia tempati.

"Hp.. mana hp ku?" Gumam nya dengan tatapan sayu, kala mengingat handphone pintar miliknya.

Srekk

Dan ia menemukan handphone miliknya, membuka aplikasi beranda itu dan mencari kontak milik Rachel. Jarinya lincah menari-nari di atas layar hitam itu. Matanya yang sayu berusaha fokus untuk mencari kontak milik Rachel.

"Mana.. ah ini." Saat ia menemukan kontak temannya itu.

Dirinya langsung memencet tombol hijau, dan melakukan panggilan ke handphone milik Rachel.

Tutt tutt