webnovel

Villain Edited the Novel

Fantasy
En Curso · 9.1K Visitas
  • 10 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is Villain Edited the Novel

Lee la novela Villain Edited the Novel escrita por el autor Euphoria_Wonder publicada en WebNovel. "How come my name is written in this novel?!"The villain of the novel 'Comeback of the strongest hero', Frost Larsh suddenly woke up from a 1-year slumber forgetting a hundred years worth of memories....

Resumen

"How come my name is written in this novel?!" The villain of the novel 'Comeback of the strongest hero', Frost Larsh suddenly woke up from a 1-year slumber forgetting a hundred years worth of memories. Not wanting to become the villain of everyone, he escaped to a new continent where no one knew about him. However, during his journey, he came across a portal leading him to an unknown place. Looking around, he saw a slim box lit up. As he read the content, he saw his name amongst countless words. Upon reading the novel, Frost Larsh realized that his whole life was written by a person, and in this novel he was a villain. Without hesitation, he edited the whole novel on the computer leaving no traces of him being a Villain. "Hmm, that's right! Frost Larsh is not a villain, he is a Hero!" ** Returning from his vacation, Jaxon, the author of 'Comeback of the strongest hero,' checked how his novel was doing on the app called Webnovel. However, he was immediately drowned by countless of reviews asking why he suddenly re-wrote his novel and completely erased the trace of the villain. "What the heck? Who edited my novel?" ***************************************** Dark characteristic of the MC will appear once his memories returned. For now, bear with his 15 years old mentality. The time when his memories about his villainous has not appear yet. ***************************************** Hello! From a reader, I am now a writer! As a newbie, please provide me guidance on my writing. For every 50 Power Stones +1 bonus chapter **************************************** You are welcome in the Euphoric Server https://discord.gg/2SaZFah24d

Etiquetas
8 etiquetas
También te puede interesar

Kisahku Dengannya

Ini adalah hidupku yang aku jabarkan dengan kisah panjang ini. Awalnya, aku tidak mengenalnya sama sekali. Wajar, kita bukan dari alumni sekolah yang sama. Benar, dia dan aku adalah orang asing bagi satu sama lain. Memasuki tahun ajaran baru di sekolah baru dan di lingkungan baru aku sangat memikirkannya. Hal itu yang membuat aku pusing dan saat di kamar aku suka nangis sendiri karena sudah memasuki sekolah baru yang lingkungannya tidak sesuai untuk diriku ini. Jujur, pribadi ini tidak pandai bersosialisasi. Di saat orientasi semua pada ngobrol dan tertawa aku sendiri yang diam, memandang mereka sambil menggambar. Senang sekali rasanya melihat itu karena aku sendiri pernah merasakannya. Mungkin saat ini aku belum berada di tahap itu bersama teman SMA. Tapi, aku yakin di suatu saat aku bisa berada di tahap itu—dekat dengan teman. Memang, awal-awal itu aku masih diam-diam saja. Kalau mengobrol pun itu kalau ada orang yang mengajak. Sebagian besar waktu yang ada aku pakai untuk menggambar dan menghubungi teman SMP. Dia adalah teman yang susah senang selalu ada bersamaku. Abelle Letitia Elion. - "Eli!" Eli menoleh ke arah Aba yang memanggilnya. "Ada apa? Siapa yang cedera?" "Aduh, kamu itu. Tidak ada yang cedera dan aku gak manggil kamu untuk ke UKS." "Lalu? "Arcenik." "Ya???" "Laki-laki itu. Arce, dia buat ulah lagi," katanya. "Kenapa melapor ke aku." Eli membawa tiga buku tebal sembari berjalan keluar kelas menuju ke perpustakaan sebelum Aba meneriaki kalimat yang sensitif di telinga Eli. "Kan kamu yang akan jadi calonnya!" Tidak. Itu tidak akan pernah terjadi karena kami tidak saling mengenal. Eli menggelengkan kepalanya dan kembali melangkah. Laki-laki itu bernama Marcello Athan Geino. Laki-laki yang dari awal menarik perhatian Eli karena tingginya, hanya itu dan tidak lebih. Setelah itu, Ia melupakannya sampai suatu ketika laki-laki itu datang ke kelasnya. "Bagi alamat rumahmu," katanya. Eli yang sedang menggambar dibuat dongak sambil mengerutkan kening. Arce dapat membaca kalau wanita di depannya ini kebingungan. Arce membungkuk berniat untuk berbisik tapi Eli menahan dada kirinya menggunakan buku tulia yang digulung. Arce tersenyum kecil, "Aku berani mendatangi rumahmu dan meminta restu untuk mengambil anaknya." Dia pergi bersama teman-temannya yang kebetulan satu kelas dengan Eli. Meninggalkan Eli dengan wajah bingung. Kelas pun jadi ribut menggoda Eli. Awal kisah Eli yang dia sendiri tidak mengira akan sepanjang ini.

artemzee · Adolescente
Sin suficientes valoraciones

An Author's Struggle - What Lies Ahead

In 2030, the advent of AI quakes civilization at its core. The unexpected ramifications of its use sends ripples across each facet of society. Economics, service, transportation, media — all suffer from mass layoffs. Homes are lost, businesses crumble, and families fall apart, all thanks to the overlords they readily welcomed in. The promised high-tech world — a false prophecy, made by corporations who no longer wished to rely on the whims of capricious humans. Writers suffer the most, as AI readily replaces what dwindling impact they had on society to begin with. A single prompt could outperform a thousand working hours, and months of bitter editing. The world was living in a fantasy of their own, and writers were no longer needed in it. Morpheus was once a top writer, but now he finds himself unable to keep up. His contract with the QiE-Novel Megacorp hangs like an ever-tightening noose around him. He lives and breathes at their mercy. When an accident occurs, he finds himself ruthlessly cut off. Full of resentment, he lashes out, and they readily take the opportunity to end his contract. It was the last straw, and he buckles. Spending his last days writing unseen poems of woes, he eventually perishes. « System: » Neurablink 1.0.23-beta restarting, please wait. … System reset complete; The date is 23.05.2023; all functions online. Blink to confirm! He was reborn, his only quest: write all wrongs.

RavenCorella · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
4 Chs

Cross the Line

Nathaniel Rothschild, seorang agen rahasia yang sedang melakukan misi pengejaran terhadap mafia paling berbahaya di dunia, Dragon Knight. Demi misi yang diembannya, Nathan menyamar dan masuk ke dalam organisasi yang dipimpin oleh Dragon Knight. Namun bukannya berhasil mengungkap siapa Dragon Knight, Nathan justru terjebak dalam hubungan dengan seorang pria yang pendiam tapi perhatian, Ethan Hunt. Semakin lama, Nathan tidak mampu lepas dari jeratan Ethan Hunt. Hingga dia akhirnya bertemu dengan Dragon Knight dan membuat Nathan bimbang. ***** "Lepaskan obsesimu pada Dragon Knight. Lalu hiduplah bersamaku," pinta Ethan pada Nathan yang bersandar di dadanya. "Aku tidak bisa. Itu tujuan utamaku masuk kedalam organisasi ini," jawab Nathan lirih. Keduanya terdiam, hingga akhirnya Ethan mengatakan sesuatu yang membuat Nathan terbelalak. "Apa kau begitu menginginkan dia, daripada aku? Apa hubungan kita ini tidak ada artinya bagimu?" sergah Ethan dengan getir. "Itu dua hal berbeda! Bersama denganmu adalah mimpiku. Menangkap dan menyeret Dragon Knight ke penjara adalah misiku," sahut Nathan tegas. "Kalau begitu, hubungan kita harus berakhir. Kita ... selesai." Ethan menatap lurus ke arah depan, menolak untuk melihat pada Nathan. "Apa maksudmu!" seru Nathan tidak terima. **** "Ke-kenapa ... k-kau, kenapa jadi begini," lirih Nathan tak percaya. Senjata di tangannya jatuh ke bawah. Sementara tubuhnya merosot, turun tak berdaya. Menatap pria di depannya dengan tak percaya. "Kenapa, Ethan? Kenapa kau menipuku?!" teriak Nathan tidak terima. Sementara Ethan menatap pria di depannya dengan rumit. Mengeratkan kepalan kedua tangannya, Ethan berkata dengan datar. "Bukan aku yang menipumu di sini. Namun kau yang kurang jeli dalam memata-matai diriku," ujar Ethan dengan rahang terkatup rapat. Sontak saja Nathan mendongak, mendengar pernyataan itu. "Kau yang masuk ke sini untuk memburu dan menangkap diriku, bukan?!" kata Ethan dengan getir. Ucapan itu menusuk jauh ke dalam hati Nathan. Membuat pria itu tertunduk menyedihkan. Setetes air mata, lolos dari sudut mata Nathan. Merasakan hatinya terluka dan kecewa dengan keadaan ini. **** "Maafkan aku, Ethan. Aku mencintaimu, tapi aku juga mempunyai kewajiban untuk negaraku. Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban yang harus aku lakukan," ujar Nathan lirih. Nathan menangis sembari memeluk erat tubuh Ethan, yang terbujur tak berdaya di pangkuannya. Sementara tangan Nathan terus berusaha untuk menghentikan pendarahan di dada pria itu. "Aku mohon, Ethan. Bertahanlah," bisik Nathan di telinga Ethan. Air mata penyesalan dan kesedihan, mengalir di kedua sisi wajah Nathan. Ketika hidup memberikan dua pilihan. Antara cinta dan tugas negara. Yang mana keduanya butuh pengorbanan besar. **** Hai.. aku Re. Aku juga author di beberapa PF lain. Semoga kalian suka dengan cerita ku kali ini.

Re_Seyren_Amazona_4586 · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Euphoria_Wonder
Euphoria_WonderAutorEuphoria_Wonder

Giving my own novel a 5-star :")I hope that you like the story.

APOYOS

Más sobre este libro

Reportar