"Kami… Papa dan Mama sudah memutuskan agar kamu dan Allyna sebaiknya bercerai," kata Pak Aldo pada akhirnya.
Jhino kaget setengah mati saat mendengarkan apa yang dikatakan oleh ayah mertuanya.
"Apa? Bercerai?" tanya Jhino seolah salah dengar.
Allyna tidak bisa menahan air matanya lagi. Dia menangis. Tadi, dia dan Pak Aldo serta Bu Aida sudah membahas ini sebelum Jhino datang. Berat bagi Allyna tapi dia memikirkan banyak hal dan pertimbangan. Tentu saja dia tidak mau bercerai dengan Jhino karena perasaan cintanya sudah mulai tumbuh. Tapi, sekali lagi dengan segala pertimbangan, Allyna akhirnya menuruti keputusan kedua orang tuanya.
Jhino tampak seperti orang linglung. Dia berharap salah dengar. Bercerai? Dia dan Allyna bercerai? Sungguh suatu hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Sungguh ini membuatnya kaget dan hatinya mencelos.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com