webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Meninggalkan Kota

Cuaca pagi ini tampaknya tidak terlalu buruk.

Aku bisa melihat butiran salju itu telah menyatu dengan lantai jalanan.

Langit terlihat mendung, namun masih ada sedikit cahaya di antara gumpalan awan tebal itu.

Selepas sarapan bersama, kami pun mulai beranjak keluar dari penginapan.

Alat transportasi kereta kudanya juga telah datang.

Saat ini, kami tengah mengangkat tas dan barang bawaan ke dalam masing-masing kereta yang akan membawa kami ke tempat tujuan sesuai rute rencana sebelumnya.

Kali ini aku punya barang bawaan tersendiri. Meski hanya sebatas pada satu kantong tas berisi pakaian baru milikku kemarin. Tapi setidaknya aku terlihat memiliki sesuatu.

'Yah, ini tidak terlalu buruk.'

Selain itu, aku juga masih memiliki beberapa pakaian lainnya.