webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasy
Not enough ratings
180 Chs

Hari Pertama di Rumah Baru

Dmitry kembali beranjak turun ke lantai bawah. Dan aku juga ikut menyusulnya turun ke sana.

Dmitry sudah menunjukkan seisi ruangan rumah ini kepadaku, jadi aku sudah merasa sedikit cukup akrab. Sisanya, tinggal membiasakan diri untuk beberapa waktu.

Entah sampai kapan kami tinggal di sini, aku hanya perlu mengikuti arahan Dmitry saja untuk saat ini.

Tetapi, menurutku rumah ini terbilang cukup mewah. Untuk membangun sebuah tempat tinggal dengan dua tingkat lantai seperti ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

Kesampingkan semua itu, rumah ini terlihat sangat nyaman dan mewah. Siapapun akan ingin tinggal di tempat seperti ini, bukan? Bahkan aku pun akan sangat betah tinggal di sini walaupun hanya sendirian.

"Omong-omong ... Hanz. Sebenarnya, aku akan langsung pergi kembali." Setelah kami menuruni anak tangga, kalimat dingin itu terucap keluar dari bibirnya.

Aku sontak terkejut, dan hanya terdiam memandangi punggungnya yang berdiri di depan pintu.

'Apa maksudnya ... itu!?'

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com