webnovel

Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran

12 tahun yang lalu seperti mimpi buruk seumur hidupku. Meski sudah begitu lama, bayangan itu masih sangat jelas. Tepat saat peluru menembus kepala temanku, lalu dia terjatuh di depanku. Bingung, takut, dan entah perasaan apa lagi yang bercampur aduk di kepalaku. Aku tidak tahu harus bagaimana saat itu, hanya menangis. Setelah 12 tahun kejadian itu berlalu, setiap kali bayangan itu muncul, perasaan yang sama masih aku rasakan. Aku seolah tidak bisa mengubah apa pun, meskipun kejadian itu berulang kali terjadi di depanku. . . Aku menyusuri jalan setapak menuju bagian ujung. Dingin dan gelap tanpa penerangan, ditambah dinding kayu yang dibuat mengitari tempat ini menghalangi cahaya luar yang masuk. Sesampainya di satu bagian aku meletakkan buket lily putih yang sudah aku bawa, tepat di atas sebuah batu marmer putih bertuliskan nama ‘Zie’. “Aku pulang,” lirihku. Aku duduk di sampingnya, mengeluarkan beberapa kue dan dua buah susu kotak kesukaan kami. “Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kamu baik? Apa kamu makan teratur?” aku mengusap nisan itu lembut. “Tunggu aku,” bisikku. ____________________________ Tsabitha And The Naughty Cat ************************ Updates at 08.00, 11.00 dan 20.00 WIB ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan

dewisetyaningrat · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
401 Chs

Wizard Penyembuh

Ada kesamaan menurutku tentang kondisi di tempat itu hari ini dan empat puluh tahun yang lalu. Aku tidak akan mengatakan kalau itu benar-benar sama, tapi mungkin bisa dibilang hampir mirip. Air di tempat itu tercemar dan aku bisa katakan baunya benar-benar sangat mirip, meskipun saat ini masih jernih. Tampaknya mereka sudah mengetahui bahwa Nymph akan datang, itu artinya mereka mengetahui tanda dari kedatangannya. Mereka yang masih bertahan disana aku rasa juga tidak akan tinggal lama. Cepat atau lambat mereka akan pergi dan saat mereka semua telah pergi aku tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi. Tempat itu mungkin akan menjadi kota mati.

"Apa yang kamu dapatkan disana?" Azalea bertanya dengan begitu ketus, tampaknya suasana hatinya tidak dalam kondisi baik hari ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com