Naar tidak mengatakan apapun kemana dia akan membawa kami. Kami hanya berjalan mengikutinya. Tempat ini sangat ramai, aku belum pernah kesini sebelumnya. Masih terasa asing, namun orang-orang disini sangat ramah. "Kau mau kemana?" Yoru berlari menyeimbangi langkahnya.
"Kau tidak dengar Azalea memberi kalian izin?! Bersantailah dan jangan terus menerus mengurus laporan," aku akui Naar sangat ahli dalam membuat Yoru marah. Dia berlari di antara kerumunan. Awalnya aku mengira dia akan meninggalkan kami. Yoru melarangku untuk mengejarnya, dia mengatakan padaku kalau Naar akan kembali. Benar saja, tak beberapa lama dia sungguh kembali dengan beberapa cumi bakar yang penuh bumbu. Aku ingat dulu aku pernah membelikan makanan yang sama di dekat akademi lamaku saat dia berkunjung. Tak disangka dia masih ingat dan tahu apa makanan kesukaanku.
"Kita bersenang-senang hari ini!" dia tertawa begitu keras. Aku senang, sangat senang bisa melihat senyum itu kembali.
...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com