Aku segera menghubungi Winnter, memintanya untuk segera pulang. Aku ingin dia juga mendengarkan penjelasannya dan mungkin dia akan lebih paham dengan maksud yang disampaikan wanita ini.
Aku mengambilkannya cemilan lagi dan menuangkan tehnya untuk mengulur waktu sambil menunggu kedatangan Winnter, sementara Mickey memintaku juga untuk mendengarkan penjelasan wanita ini mengenai kejadian tersebut.
…
Setengah Jam kemudian, tepat saat beliau akan pergi, Winnter datang dengan nafas putus-putus. Melihat wanita itu, dia terlihat sangat malas. Dia berjalan ke arahku, kemudian berkata, "Kau menyuruhku pulang untuk dia?!" ucapnya dengan nada bicara yang terdengar marah.
"Dengarkan dulu ceritanya, Mickey memintaku mendengarkan cerita mengenai Mirien yang menandai rumah salah satu orang yang tinggal di dekat pasar," ungkapku, sambil meminta wanita itu duduk kembali. Sedangkan, Winnter tampak malas-malasan untuk mengikuti saranku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com