webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
314 Chs

Bab 88 - Syukuran Keluarga

Dua hari kemudian.

K.U.A

Beni nampak rapih dengan setelan jasnya. Ditemani Bella, ibu, adik serta kakaknya Beni. Mereka tiba di KUA Buah Batu. Tempat yang akan menjadi bagian sejarah dalam hidupnya. Eko, Ratih, mbak Chemmy dan beberapa teman band kantornya sudah berada disana menyambut mereka.

"Anjaaay! pengantin baru yang udah lama nikah! Ahahahha!" Eko menyalami Beni sembari memeluknya dan tertawa bahagia, lalu menyalami Bella, Ibu, adik, dan kakak.

"Husshh! Gandeng anjir!" Timpal Beni yang merasa gak enak sama Ibu dan Bella yang bersamanya.

"Ehh wkwk sorry! Hahaha Keren banget sih lo Ben!?" Ucap Eko tengil.

Ibu beberapa kali mengeleng-gelengkan kepalanya sembari menatap lekat kearah anak lelakinya itu., tidak habis pikir anak lelakinya yang sedari dulu tidak pernah terlihat pacaran, apalagi membawa teman perempuan ke rumah, sekarang akan menikah lagi dengan istri keduanya.

"Terbentur dimana kepalamu nak?" Tanya ibu dalam hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com