webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urban
Not enough ratings
314 Chs

Bab 87 - Temu Keluarga

Mereka lalu melanjutkan kembali perjalanan, menuju arah pulang ke Bandung.

Sesampainya di Bandung, Beni mengantarkan Chacha pulang ke rumah pamannya di Buahbatu, mampir sebentar lalu melanjutkannya pulang ke rumah. Beni merasa khawatir telah meninggalkan Bella seorang diri di rumahnya.

"Nanti besok aku kabari ya." Ucap Beni kepada Chacha yang mengantarkannya sampai depan rumah pamannya itu.

"Iya Aa, hati-hati jalan, salam buat kak Bella." Jawab Chacha sembari menebarkan senyumnya kearah Beni.

Beni mengangguk pelan, lalu segera melaju dengan sepeda motornya itu.

Jalanan Bandunf malam itu masih terlihat ramai, tetapi cukup lancar, tiada kemacetan yang berarti.

Kurang lebih lima belas menit perjalanan, Beni sudah sampai di rumah kontrakannya itu, ia segera memarkirkan sepeda motornya kedalam garasi disamping rumah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com