webnovel

Bab 134

"Suara apa itu?"

Kami berdua mendengarkan, samar-sama terdengar sebuah erangan dan lenguhan, seperti dua orang yang sedang bertempur dalam perang. Ada suara perempuan dan laki-laki dengan nada berirama, berpacu dalam buaian.

"Hanya satu tahun saja, gak usah heboh, deh!" ucap ucap ibuku yang kini berusia hampir 50 tahun dan masih kelihatan sangat cantik. Aku kalah memang.

"Aku tuh gak ngerti sama jalan pikiran orang tuaku sendiri, ada yang datang anak sultan, pada ditolakin. Giliran yang biasa-biasa saja kerja di kebun, malah sigap. Sungguh aneh dunia ini!" jawab Sisy yang sejak tadi sibuk mengemas pakaian.

"Kami itu hanya ingin yang terbaik untuk kamu!" jawab ibunya.

"Aturan terima tuh anak bos batu bara, Ma. Dimana parfumnya aja bau duit!"

"Matre kamu!"

"Lah ... baru tahu? Kemana saja emak gue!"

Sebuah bantal melayang ke wajah Sisy seketika, lalu dengan santainya sang ibu melenggang pergi meninggalkan kamar anak perempuan satu-satunya ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com