webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

Match Day 1

Setelah makan pagi bersama, Leon dan Nadia terlebih dahulu berjalan ke depan rumah sementara Aslan dan Karina masih berada di ruang makan. Aslan terlebih dahulu menghampiri Karina yang masih duduk di tempat duduknya. Ia kemudian kembali memeluk Karina dari belakang.

Karina tersenyum dan menepuk-nepuk lengan Aslan. "See you tonight."

"Aku benar-benar minta maaf soal semalam," bisik Aslan di telinga Karina.

Karina menganggukkan kepalanya. "Kamu harus fokus bertanding hari ini. Jangan sampai kamu ngga konsentrasi gara-gara mimpi kamu semalam."

Aslan menganggukkan kepalanya. Ia kemudian mencium pipi Karina. Ciumannya perlahan merambat di wajah Karina hingga akhirnya bibir mereka bertemu dan Aslan mengecup bibir Karina dengan lembut.

Karina memejamkan matanya dan balas mengecup bibir Aslan. Beberapa saat kemudian, mereka melepaskan ciumannya. "Kamu harus ada di barisan paling depan dan lihat aku bertanding," ujar Aslan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com