webnovel

Bergerak Cepat

Dengan kecepatan yang mengerikan, White segera menghantam bagian belakang leher para pemberontak berjubah hitam tersebut, dan Ia berhasil mendapat 2 orang, tak berhenti sampai disitu, Ia segera masuk ke dalam rumah dan mendekat ke salah seorang dari mereka dan memutar lehernya, Ia pun mati seketika.

Tatapan ketakutan diarahkan pada White dari penjahat yang tersisa, Ia berjalan mundur merasa terancam. "Siapa Ka-"

Tak membiarkan Ia berbicara hingga selesai, Ia segera tertidur. Ternyata, pria lusuh sekaligus rekan White lah yang melakukannya.

Tanpa diduga, ternyata pria lusuh itu cukup hebat dalam langkah senyap dan ketepatan pukulannya dalam membuat pingsan satu orang tadi. Wajahnya yang terlihat malas tadi pun segera menghilang, diganti dengan tatapan serius dan dingin.

"Hei bocah master, namamu White bukan? aku yakin kau pasti menyadarinya, energi yang sangat berbeda dari biasanya."

"Wah, sepertinya kau cukup berpengalaman dengan hal seperti ini." Ucap White dengan nada yang sedikit sarkastik.

"Kau mengejekku sialan. Tapi, aku memang cukup berpengalaman dengan bidang ini, dahulu, aku sempat menjadi seorang pemburu iblis."

"Hmm." Sesuai yang Ia duga, White tahu bahwa pria tua lusih itu pasti memiliki pengalaman yang cukup lama dalam sebuah pekerjaan yang terkait dengan pembunuhan.

Namun, dari teknik yang Ia lakukan itu, White yakin bahwa setidaknya pria lusuh itu pernah menjadi seorang master, mungkin itu berhubungan dengan iblis yang Ia maksud.

"Pak tua, sepertinya tempat ini sudah kosong dari para penjahat itu."

"Menurutku pun begitu, namun malam ini belum berakhir."

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pergi menuju salah satu titik pemantauan dari grup yang lain.

***

Di tempat pemantauan yang lain sangat berkebalikan dengan kejadian di wilayah pemantauan White.

Kini 3 grup yang lain sudah tak berada di tempat penjagaan mereka lagi, mereka sudah bergerak dan mengejar orang-orang yang ditutupi pakaian hitam itu.

Namun saat ini, mereka, gabungan grup itu sudah tidak bertarung melawan para pria berpakaian hitam tersebut, bahkan mereka saat ini bekerja sama dengan para pemberontak itu melawan seorang iblis dengan 1 tanduk besar di bagian dahinya.

"Satu tanduk besar? itu artinya Ia adalah kapten iblis."

Salah satu dari mereka menyebutkannya, sebuah pelajaran yang selalu didapatkan oleh anak-anak saat kecil. Pelajaran tentang iblis di benua selatan yang ganas dan kejam.

Jika mereka adalah seorang kapten iblis dengan 1 tanduk, berarti mereka setara dengan grandmaster, itu benar-benar gila jika dipikirkan lagi.

Tak seperti Iblis, manusia tak bisa menggunakan sihir, sebab itulah manusia pernah menjadi budak dari para iblis saat 2000 tahun yang lalu.

Namun suatu saat, mereka akhirnya menemukan sebuah energi yang berada di setiap tubuh manusia, yaitu tenaga dalam.

Mereka pun mulai mempelajari energi tersebut dan dapat memberi sedikit perlawanan terhadap bangsa iblis, hingga akhirnya perlawanan tersebut membesar dan mereka dapat menekan bangsa iblis.

Namun pada akhirnya raja iblis dan 9 jendral iblis turun tangan, manusia sekali lagi berada di ambang batas kehancurannya.

Perkiraan dan ketakutan manusia pun menghilang dan digantikan dengan rasa kekaguman dan kebanggan saat ada seseorang yang memiliki 4 dari 6 divine beast menyelamatkan mereka dari kehancuran dan pemusnahan.

Para iblis didorong hingga akhirnya meninggalkan benua utama dan pergi menuju benua selatan, bersamaan dengan terjadinya hal itu, sang penyelamat pun menghilang dari dunia.

Dan hingga saat ini, para iblis masih diam dan bersembunyi dikarenakan kematian 7 dari 9 jendral iblis di masa tersebut.

Dan sekarang, di hadapan mereka adalah iblis tingkat kapten, itu artinya iblis mulai menunjukkan taringnya, keinginan mereka untuk merebut benua utama.

"Gagkahak, kalian merasa takut? aku adalah iblis, sebentar lagi, kalian akan kembali menjadi budak kami?!"

Tubuhnya mulai terbakar dan ia mulai mengeluarkan senyuman yang mengerikan, gerakan yang berat namun cepat terasa melewati para anggota regu, bahkan para pemberontak.

di belakang sana, seseorang telah mati terbakar dan berubah menjadi abu, ketika mereka menyadari hal itu, mereka tanpa berpikir panjang segera mencoba kabur dari sana.

Namun kecepatan itu bukan sesuatu yang dapat ditinggal, sehingga banyak dari mereka yang mati terbakar.

Hingga akhir hanya tersisa 2 orang yang selamat dari mereka, seorang pemuda berwajah cantik dan berambut panjang, dan juga seorang pria berusia 30 tahunan berkulit eksotis dengan kedua matanya yang buta.

Mereka jugalah yang setidaknya dapat menahan serangan iblis itu, karena kekuatan mereka jauh diatas yang lainnya.

"Wah wah, dua orang ahli tingkat master, bagaimana jika bermain denganku untuk sementara?"

pemuda cantik dengan pedang tipisnya, dan pria buta dengan pedang gandanya segera memasang posisi bertarung dan waspada.

"Hei bocah cantik, jangan membebani diriku."

"Hmph, harusnya aku yang mengatakan itu, memangnya kau dapat melihat dengan jelas?"

.