"Baik ... baik. Aku tidak menggodamu lagi." Meski berkata seperti itu, dia masih saja tertawa dan menampakkan wajah yang menggodaku. "Akan kupanggilan pelayan wanita untuk membantumu mandi," ujar direktur dengan lembut. Bahkan setelah mengusap kepalaku, laki-laki ini segera keluar dari kamar dan digantikan oleh pelayan wanita yang masuk.
"Nona, apa ingin pergi mandi sekarang?" tanyanya sembari menundukkan kepala. Aku pun menjawab pertanyaan wanita itu dan dia segera membantuku ke kamar mandi. Wanita ini benar-benar profesional dan sangat cekatan. Selain dia bisa memapahku seorang diri, dia juga tidak gugup untuk melakukan tugasnya. Terlebih lagi dia benar-benar sopan, meski aku lebih muda darinya.
Begitu keluar dari, beberapa pelayan lain sudah berada di kamarku. Salah satunya berkata bahwa direktur yang mengirim mereka untuk membantuku bersiap. Aku pun tersenyum dan berterima kasih. Setelah itu, aku meminta tolong pada mereka untuk mengambil pakaian yang kuinginkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com