Pak sopir tidak mendengarkan percakapan mereka karena memakai earphone kecil agar fokus sampai tujuan. Sedangkan Mark sibuk dengan kerjaan dan juga mendengarkan bisikan dari Bosnya.
"Lalu kau ke manakan Airin," ujar Angel.
"Kami tidak pacaran," jawab Mark.
"Terserah kau saja, aku lelah mendengar drama mu dengan Airin." kata Angel seakan masa bodoh tapi sebenarnya Angel sangat peduli dengan hubungan mereka.
Belum sampai perjalanan Damian dikejutkan oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Rasanya Damian kesal mana tidak membawa pengawal. "Mark, siapkan pistol mu." perintah Damian.
Sopir pun siap dengan Pistolnya, mereka selalu siap siaga karena dunia ini kejam. Bunuh saja orang yang akan membunuhnya, Damian keluar dan meminta Angel untuk tetap di dalam mobil.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com