"Aku harus pergi," ucap Andrea sambil mengecup bibir lawan mainnya itu lalu bergegas pergi.
"Bye,"
Andrea membuka pintu studio dan melihat Rendy di luar pintu.
"Hem, kau di sini?" Andrea terkejut saat melihat suaminya ada di tempat kerjanya.
"Aku ingin menjemputmu dan mengajak makan di luar," ucap Rendy dengan nada datar.
Hatinya benar-benar terbakar karena mengetahui sang istri ternyata begitu murahnya memberikan sentuhan tubuhnya kepada pria lain di luar pekerjaan.
"Memangnya kita sedang syuting variety show?" tanya Andrea sambil menengok mencari kamera yang mengarah ke mereka.
Rendy segera membelitkan tangannya ke pinggang Andrea dan mengajaknya pergi.
"Persetan dengan variety show. Aku ingin makan denganmu," ucap Rendy.
Andrea heran karena Rendy sedikit kasar padahal mereka ada di tempat umum.
Sesampainya di tempat parkir, Rendy membuka pintu mobilnya dan memasukkan Andrea dengan sedikit kasar.
"Rendy!" pekik Andrea.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com