Hari ini Adrianna dengan sengaja pergi ke rumah barunya yang tengah dibangun oleh arsitek nakal yang tengah berusaha menggoda suaminya, Alexandra Cameroon. Semalam Adrianna sudah berbicara dengan Aldric, semua urusan rumah baru akan menjadi tanggung jawab Adrianna karena dia tidak ingin wanita itu memiliki akses untuk menghubungi suaminya atau sebaliknya.
"Sayang . . ." Adrianna bergelayut di pelukan Aldric, hal ini belum lama kembali terulang setelah trimester pertama kehamilan yang cukup menyiksa karena fase penyesuaian hormonal yang bahkan membuat Adrianna tidak menyukai berada dekat dengan suaminya itu.
"Ya." Jawab Aldric.
Adrianna mendongak menatap suaminya itu dan Aldric membalas tatapannya, "Kau menginginkan sesuatu?" Tanya Aldric, Adrianna menggeleng. "Ini bukan soal makanan, perutku sudah sangat kenyang." Jawab Adrianna.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com