Setelah bertemu Claire, Sheina kembali ke kantornya. Seorang klien baru sudah menunggunya dan begitu dia masuk kedalam ruangan sang klien juga masuk dengan masalah yang dibawanya.
"Mrs. Robinson, please have a sit." Shiena menyambut baik wanita ini karena sebelumnya mereka sempat bekerjasama untuk kasus sengketa kepemilikan lahan dan kali ini Sheina tidak menyangka bahwa wanita berusia empat puluhan itu datang dengan kasus lain.
"Hi Mss. Anthony." Wajahnya terlihat tak seramah biasanya.
"Ada yang bisa kubantu?" Tanya Sheina lagi.
Wanita itu tersenyum getir, "Suamiku memiliki wanita lain." Ujarnya sedih.
"Aku tidak pernah berharap mendengar ini darimu, kau dan Patric sangat kompak, kalian terlihat saling mencintai." Sheina tercengang dengan kabar buruk yang dibawa Mrs. Robinson padanya.
"Aku memang sangat mencintainya, tapi aku tidak pernah bertanya apakah dia mencintaiku juga." Jawab Mrs. Robinson.
"Apa maksudmu?" Shiena menatap wanita itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com