Aldric baru saja pulang dari kantornya dan sesuai dengan perjanjian dengan Adrianna bahwa mereka harus mengelabuhi ibunya yang mulai tidak percaya soal rencana pernikahan dirinya dan puterinya.
Akhirnya Adrianna memberikan sandi apartmentnya agar terkesan Aldric bebas hilir mudik ke apartmentnya. "Sayang..." Panggil Aldric setelah masuk kedalam rumah, dia langsung melihat sekilas ke arah vas bunga dan benar, kamera itu terlihat jelas dibalik ranting-ranting mawar.
"Hai..." Adrianna berjalan ke arah Aldric dan mereka benar-benar mengambil posisi tepat di depan kamera untuk saling bermesraan, meski itu hanyalah kebohongan belaka. Christabell yang sebenarnya mulai jengah memperhatikan layar monitor mendadak terbuka matanya saat melihat Adrianna dan Aldric duduk di sofa itu. Mereka bahkan tampak mesra karena duduk begitu dekat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com