webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
255 Chs

134. Adegan Memilukan

Kedua wanitu itu menghentikan langkah mereka di depan sebuah pintu kayu tinggi yang berhias potongan-potongan bambu.

"Disini kamar kecilnya, yang mulia." Ucap Dayang istana dengan membungkuk hormat.

"Trimakasih." Ucap Tasia, langsung masuk ke dalam.

***

Pembahasan politik adalah hal yang sangat menarik di mata kaum Adam yang memimpin kerajaan mereka. Hanya dengan percakapan satu hari saja, sudah menghasilkan berbagai perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan yang dituliskan diatas kertas-kertas gulung yang disegel dengan sihir. Tujuan mereka adalah satu, yaitu memperbesar kerajaan mereka masing-masing, dan hal itu tidak bisa dilakukan dengan kekuatan mereka sendiri, karena setiap kerjaan memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing.

"Kau dapat banyak hari ini, ya. Memang raja hebat tidak akan ditolak oleh yang lain. Aura mu bahkan mengalahkan raja tuan rumah." Rangin menepuk-nepuk pundak adiknya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com