Ketika pulang dari tempat pemakaman, Kevin sempat satu mobil dengan mamanya. Riko mendapat isyarat dari Kevin dengan kedipan mata ketika ia ingin membicarakan tentang misteri kematian Ifel. Riko paham maksud Kevin. Maka, setelah sampai di rumah, Kevin mengajak Riko bicara di serambi belakang sambil menikmati sebotol bir dingin.
"Kematian Ifel tiba-tiba menggugah kesadaran kia akan adanya ketidakberesn dalam perusahan papa ku." kata Kevin. Riko menggumam sambil mengangguk, membenarkan kata-kata itu.
"Aku punya rencana untuk mengungkap kematian Ifel, Rik. Kamu mau bantu aku?" tanya Kevin.
"Kalau hal itu bisa ku lakukan, akan ku lakukan, Vin." kata Riko. "Kamu punya rencana apa, Vin?"
Kevin mempertimbangkan sesaat, lalu berkata dengan suara pelan, "Mencuri mayat Ifel."
"Jangan gila lu!" sergah Riko. Matanya terbelalak karena kaget.
"Malam ini juga aku ingin menggali kuburannya." tambah Kevin dalam berbisik. Riko menjadi pucat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com