"Saat itu klan Matahari dan klan Sayap Hitam memang sedang dalam hubungan yang sangat buruk. Fokus orang-orang selalu terarah pada masalah perebutan wilayah," Helen mulai menjelaskan.
Semua anggota klan Matahari lebih meresahkan tindakan klan Sayap Hitam sampai-sampai penjagaan istana menjadi longgar dan kurang terurus.
Sampai akhirnya pada suatu pagi, sesuatu yang mengejutkan terjadi.
Seorang pelayan pribadi dari istri kepala klan merasa heran karena kepala klan dan istrinya belum keluar sama sekali, padahal saat itu sudah lewat dari jam makan pagi.
Pelayan itu mencoba memanggil dan mengetuk pintu, tetapi tidak ada yang merespons. Akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk tanpa izin.
Ketika dia sudah masuk, dia langsung dikejutkan dengan pemandangan yang ada di dalam. Kepala klan dan istrinya sudah berbaring tak bernyawa. Sebuah belati berlogo sayap hitam menancap di jantung masing-masing.
"Jadi karena belati itu?" tanya Namara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com