"Lu benar." Seru Zack dan Aku langsung merasa sangat gugup.
"Oke, itu bagus." Kata Sasy sambil menyeringai.
"Itu membuktikan betapa lu ingin dia mengatakan ya. Sasy dan Alex sudah berteman baik sejak lama dan sering kali lu akan melihat sesuatu yang penuh semangat keluar dalam dirinya ketika dia harus melindunginya. itu terlihat sangat menggemaskan."
"Dia harus mengatakan ya. Gua tidak akan pernah membiarkan dia pergi lagi."
"Kalau begitu, ayo kita kumpulkan semua orang dan ayo kita lakukan ini!" Sasy menjerit seperti anak kucing yang dicekik sambil bertepuk tangan. Jika dia terpental lebih keras dari kursinya, aku yakin dia akan lepas landas.
Zack menghilang masuk ke dalam rumah dan segera kembali dengan sedikit pengikut, termasuk Alex yang memasang ekspresi bingung. Zack meraih tangan Alex dan membawanya ke halaman tepat di bawah pohon palem yang menghadap ke bukit sebelum berdiri di depannya lalu meraih tangan yang yang satunya lagi. Zack mendekap kedua tangan di dadanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com