webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
439 Chs

Para Pria Menjadi Khawatir

"Hem.. Tangkapan bulan ini bagus-bagus." Ucap pria bergigi emas itu. "Bawa mereka semua."

Ucapan tersebut membuat para gadis yang dirantai bagai tahanan itu langsung menangis histeris.

"DIAM!" RD lantas membentak mereka lagi.

"Aku akan menghubungi Dragger sekarang." Ucap pria dengan rambut hitam yang senada dengan warna irisnya. Ia adalah asisten pria itu. Namanya Juan Xavier.

**

Di sisi lain,

Seorang pria menghentikan langkahnya ketika mendengar ponselnya berbunyi. Ia mengeluarkan ponsel tersebut dari dalam kantung celananya sebelum kemudian mengangkatnya, "Ya? Hem.. Baiklah."

Setelah menutup telepon tersebut, pria itu menghampiri atasannya yang sedang berbicara dengan beberapa anak buah mengenai rumah bordir baru mereka, "Pablo."

"Yap?" Pria dengan kalung rantai emas tersebut membalik tubuhnya.

"Aku mendapat telepon dari Beast Empire. Gadis-gadisnya sudah siap. Mereka akan membawanya besok." Jelas pria itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com