Author's note:
Di akhir bab ini ada sedikiiiit adegan agak panas tapi nggak full plus-plus. Mohon kebijakannya saat membaca.
.
>>>>>>>>>>>>
Mereka makan malam dalam suasana yang entah kenapa menjadi terasa hangat dan romantis. Seperti biasa, keduanya tidak banyak bicara, tetapi Fee dapat merasakan kehangatan dan perhatian dari Ren kepadanya.
Setelah selesai makan, Ren mengundang Fee untuk duduk berbincang-bincang di perpustakaan sambil menikmati port yang manis. Port adalah sejenis red wine manis khas Portugal.
"Port ini hadiah pribadi dari salah seorang anggota delegasi konferensi. Beliau adalah mentri lingkungan hidup Portugal dan memiliki kebun anggur sendiri di Porto. Ia membawakannya khusus untukku," kata Ren sambil menuangkan port ke gelas Fee. "Aku merasa port spesial ini harus dinikmati bersama orang yang spesial juga."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com