Aku pernah berkata bahwa semua akan baik-baik saja, bahkan pernah berdoa bahwa semoga semua ini akan baik-baik saja. Namun aku sadar bahwa aku adalah manusia biasa yang tidak memiliki daya upaya yang kuat untuk melawan bahkan menolak takdir itu. Hari-hari berikutnya dari kisah ini, setelah semua janji yang aku dan dia ikrarkan, serta doa-doa yang aku harap mampu menguatkan, dan penyerahan sepenuhnya pada yang maha kuasa, akhirnya semua itu diruntuhkan oleh satu kata yaitu TAKDIR.
Aku ingat seseorang pernah berkata bahwa terkadang kita dengan sombongnya mengatakan bahwa seseorang itu baik, apa yang telah menjadi pilihan kita, kita anggap itu yang terbaik, padahal yang pantas dan yang berhak menentukan itu baik atau tidak baik untuk kita hanyalah Allah SWT. Aku ingat itu dan secara tidak langsung seakan-akan mencambukku dengan cambukan yang sangat pedih, sepanjang hari disaat-saat aku masih bersamanya, dalam hati aku sering berkata bahwa dialah yang terbaik untuk aku, melupakan segala sesuatu bahwa ada yang lebih tahu dari aku. Sampai saat ini aku masih belum mampu melupakan semua itu, menerima kenyataan bahwa dia telah dipinang oleh orang lain, aku tidak mampu menerima itu sebagai sebuah jalan kehidupan. Dari sekian banyak hal yang pernah kujalani bersamanya, semua itu masih tergambar jelas dalam pikiranku, wajahnya, matanya yang bersinar, senyumnya yang meluluhkan, bahkan kain panjang yang menutup rambutnya masih kuingat jelas, betapa buruknya kisah ini.
Kucoba tenangkan hati, menatap cermin dan berbicara pada diri sendiri sampai berjam-jam, itu terulang sampai berhari-hari.
Tiga bulan berlalu dari kisah itu, perasaanku masih bertanya-tanya mengapa semua ini terjadi, apa alasan dibalik takdir ini, apakah hanya sebuah takdir semata atau lebih dari itu, bagaimanakah semua ini berakhir, takdir yang menguasai ku atau aku yang menguasai takdir ini. Jika takdir yang menguasai ku maka aku akan seperti ini seterusnya, jika aku yang menguasai takdir maka aku biarkan takdir itu berlalu dengan sendirinya, dan itu sulit, bahkan sangat sulit.