webnovel

Teruntuk sebuah nama

Real
En Curso · 21.9K Visitas
  • 12 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Sebuah kisah nyata penulis dalam menjalani hidup sementara menuju hidup yang abadi dengan bertemu atau ditemukan dengan manusia-manusia makhluk Tuhan yang terbaik. namun ketahuilah dalam hidup ini hanya satu yang terbaik menurut penulis yaitu yang mampu membawamu menuju tempat terbaik dan terindah yang telah dijanjikan.

Chapter 1Pengantar hati

sebuah nama yang menempati ruang didalam hati yang takkan pernah tergantikan oleh siapapun di dunia ini. Dialah yang terbaik dari yang terbaik. seperti kicauan burung yang menyatu dengan alam, begitu pula ia yang telah menyatu dengan diri ini. Aku hanyalah manusia biasa yang dititipkan cinta oleh sang pemilik cinta untuk mencintainya, sehingga tak ada dayaku untuk berhenti mencintainya tanpa seizin dari yang mengizinkan. Itulah takdir yang telah ditetapkan untukku terhadapmu, maka engkau tak perlu mengeluh, biarkan aku dengan takdirku sendiri, menikmati setiap rasa yang kujalani darinya dan untuknya sebab aku hanyalah seorang yang terikat terhadap ketentuan dari yang pasti. sedangkan engkau cukuplah seperti itu, jalani sesuai dengan apa yang engkau yakini benar, karena pada akhirnya engkau tetap akan tunduk pada ketetapannya.

También te puede interesar

Dzikir Cinta

"Neng, Aa boleh cium tangannya?" Asiyah mengangkat dagu perlahan, memindahkan pandangannya dari kancing baju dada suaminya menuju wajah sang suami. Pandangan mata mereka beradu, Asiyah tersipu, Salman tersenyum malu-malu. Perlahan tapi pasti Salman menggerakkan kedua tangannya yang gemetar, mengangkat lembut kedua tangan mungil istrinya yang terasa dingin. Salman mencium kedua tangan putih itu, mengecup dengan penuh cinta dan kasih, ia memindahkan kedua tangan Asiyah ke dadanya dengan masih mendekapnya dengan sebelah tangan saja. Tangan kanan Salman naik keatas ubun-ubun istrinya, Salman mulai berdoa dengan menengadahkan tangan kirinya yang masih menekan kedua tangan Asiyah didadanya. Salman berdoa khusyuk dan pelan, memohon keberkahan atas istri yang sudah Allah berikan kepadanya. "Hari ini, Aa sudah sah menjadi suami kamu, doain Aa semoga selalu bisa mendampingi kamu sampai akhirnya kita berjumpa di Jannah Allah nanti ya, kalaupun andai akhirnya maut yang memisahkan kita, Aa gak akan melarang kamu buat nikah lagi ya. Karena Aa sayang kamu karena Allah" Assalamu 'alaikum Jazakumullahu khoir untuk para pembaca Di next novel ini akan bercerita tentang pemeran utama Asiyah Abdullah yang terpaksa bercerai dengan suaminya yang soelh karena sesuatu. Akankah ia mendapatkan jodoh yang lebih baik dari Allah? Nantikan lanjutan kisahnya ya. Novelnya sudah selesai, akan di posting part demi part karena beberapa bagian masih proses revisi sedikit. Jazakumullahu khoiron 

RirinPutriAbdullah · Real
5.0
22 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
¡Guau! ¡Si dejas tu reseña ahora mismo, sería la primera!

APOYOS